Baru 3 Ton Daging Sapi 'Jokowi' Yang Terjual di Pekanbaru

Baru 3 Ton Daging Sapi 'Jokowi' Yang Terjual di Pekanbaru
ilustrasi

PEKANBARU (RA) - Operasi pasar daging murah yang digelar Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau berkoordinasi dengan Disperindag Pekanbaru sejak Kamis 6 Juni lalu mendapat respon yang positif dari Masyarakat. Hingga Rabu 22 Juni kemarin sudah 3,08 ton daging yang sudah tersalurkan ke masyarakat.
    
Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman pada wartawan Kamis (23/6), mengaku  tidak menyangka akan mendapat respon yang positif dari masyarakat. Ia mengatakan dari 9 ton jatah yang disiapkan, sudah sekitar 5 ton yang sampai ke Riau.
   
"Sebelumnya banyak isu yang beredar bahwa daging murah ini kualitasnya dikeluhkan oleh masyarakat. Namun ternyata itu salah, buktinya baru 2 minggu sudah 3 ton lebih daging murah yang terjual. Saya kira ini program yang sangat membantu masyarakat. Di saat harga di pasaran itu mencapai harga Rp110-120 Ribu perkilogramnya, tapi di Bulog dijual Rp80 ribu. Tentu ini sangat membantu," jelasnya.
    
Dikatakannya, saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan serikat pekerja untuk memasukkan daging murah ini di Tunjangan Hari Raya (THR) karyawannya.
   
"Ini kan terobosan baru. Kalau memang ini berjalan tentu kebutuhan daging murah ini akan semakin tinggi. Kita akan kembali lakukan koordinasi untuk penambahan daging," jelasnya.
   
Namun dikatakan Irba, kekhawatiran juga muncul jika para pelaku usaha catering ataupun rumah makan beralih ke Bulog.
   
"Kekahawatiran ini ada tentu saja ada. Namun ini akan kita pantau lagi bagaimana kedepannya," pungkasnya.
    
Diberitakan sebelumnya pemerintah pusat menunjuk Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Riau sebagai distributor Daging sapi beku tersebut, dijual kepada masyarakat seharga Rp80 ribu per kilogramnya. (YAN)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index